Wednesday, 16 March 2016

Near Drowing (hampir tenggelam )


  Hampir tenggelam mengacu pada tindakan bertahan hidup terhadap efek fisiologis dari hipoksemia dan asidosis akibat menyelam dalam cairan. Masalah utama pada korban hampir tenggelam adalah Hipoksemia dan asidosis. Hampir tenggelam memiliki tiga bentuk,yaitu:
  • Kering: Korban tidak mengaspirasi cairan namun menderita obstruksi respiratorik atau afiksia (10% sampai 15%)
  • Basah: Korban mengaspirasi cairan dan menderita afiksia atau perubahan sekunder akibat aspirasi cairan (sekitar 85%)
  • Sekunder: Korban menderita distress respiratorik rekuren (biasanya pneumonia aspirasi atau edema pulmoner) dalam waktu beberapa menit sampai 2 hari setelah kejadian hampir-tenggelam.
PENYEBAB 
  • Pukulan di kepala saat berada di air
  • Kecelakaan perahu
  • Banyak minum sebelum berenang
  • Tidak bisa berenang 
  • Panik
  • Percobaan bunuh diri
TANDA DAN GEJALA
  • Distensi abdomial
  • Batuk yang mengeluarkan cairan berbusa dan berwarna merah muda
  • Demam
  • Gelisah, iritabilitas, letargi, konfusi, atau tidak sadar
  • Respirasi dangkal atau terengah-engah, atau apnea
  • Nyeri dada supsternal
  • Takikardia, bradikardia, atau asistole
  • Muntah
UJI DIAGNOSTIK
  • Diagnostik hampir tenggelam tergantung pada riwayat pasien, bukan uji diagnostik.
  • Ciri khasnya antara lain auskultasi dedas dan ronki
  • Analisis gas darah arterial (arterial blood gas- ABC) memperlihatkan hiperkarbia, hipoksemia, dan asidosis metabolik untuk memastikan diagnosis. 
  • Elektrokardiografi bisa memperlihatkan aritmia atau iskemia miokardial
  • Radiografi dada bisa menunjukan edema pulmoner.