Friday, 6 October 2017

Ringkasan Keperawatan Maternitas

1. Kehamilan

          A.    Tanda - Tanda Kehamilan
  1. Tanda Hamil Pasti
a.       Gerakan janin yang dapat dilihat/ diraba/ dirasa, juga bagian- bagian janin
b.      Denyut jantung janin
c.       Terlihat tulang –tulang janin dalam foto rontgen

  1. Tanda Tidak Pasti Kehamilan (Persumtive)
a.       Amenorea
b.      Nausea & vomiting
c.       Mengidam
d.      Pigsan
e.       Anoreksia
f.       Fatigue
g.      Mammae membesar
h.      Miksi
i.        Konstipasi/ obtipasi
j.        Pigmentasi kulit
k.      Epulis atau hipertrofi papil gusi
l.        Varises

  1. Tanda Kemungkinan Hamil
a.       Perut membesar
b.      Uterus membesar
c.       Tanda hegar
d.      Tanda chadwick
e.       Tanda piscaseck
f.       Kontraksi – kontraksi kecil pada uterus bila dirangsang (braxton hicks)
g.      Ballotement
h.      Reaksi kehamilan positif


            B.     Taksiran BB Janin
Ø  Jika kepala sudah masuk PAP
( TFU – 11 ) x 155 gram
Ø  Jika kepala belum masuk PAP
( TFU – 12 ) x 155 gram


            C.    HPHT
Ø  HPHT bulan Januari sd Maret
Tanggal + 7, Bulan + 9, Tahun + 0
Ø  HPHT bulan april sd desember
Tanggal + 7, Bulan – 3, Tahun + 1

            D.    Pemeriksaan Leopold
Ø  Leopold I
Mengukur tinggi Fundus Uteri
Ø  Leopold II
Puka Puki
Ø  Leopold III
Untuk menentukan bagian janin apa yang berada pada bagian bawah dan apakah sudah masuk atau masih goyang.
Ø  Leopold IV
Untuk menentukan presentasi dan “engangement “


2. Persalinan
a.      Tahapan – tahapan persalinan
Ø  Kala I, Pembukaan
ü Lamanya kala I untuk primigravida berlangsung 12 jam dan multigravida sekitar 8 jam.
ü Tanda-tanda kala I persalinan :
·         Rasa sakit adanya his yang datang lebih kuat, sering dan teratur.
·         Keluar lendir bercampur darah (show) yang lebih banyak karena robekan kecil pada servik.
·         Terkadang ketuban pecah dengan sendirinya.
·         Servik mulai membuka (dilatasi) dan mendatar (effacement)

ü Fase-Fase kala I Persalinan
i.          Fase laten
·           Dimulai sejak awal kontraksi, pembukaan servik secara bertahap
·           Pembukaan serviks kurang dari 4 cm
·           Biasanya berlangsung hingga dibawah 8 jam

ii.        Fase aktif
·           Fase akselerasi (sekitar 2 jam), pembukaan 3 cm sd 4 cm.
·           Fase dilatasi maksimal (sekitar 2 jam), pembukaan 4 cm sd 9 cm.
·           Fase deselerasi (sekitar 2 jam), pembukaan 9 cm sd lengkap (+ 10 cm).
  
Ø  Kala II ( Pengeluaran Janin )
ü Pada akhir kala 1 atau pembukaan kala 2 dengan kepala janin sudah masuk dalam ruang panggul, ketuban pecah senndiri.
ü  Tanda-tanda kala II persalinan :
·         His terkoordinir cepat dan lebih lama, kira-kira 2-3 menit sekali,
·         Dor- ran
·         Tek-nus
·         Per-Jol
·         Vul-ka
·     Dengan his mengedan yang terpimpin akan lahir dan diikuti oleh seluruh badan janin. Kala II pada primi 1.5-2 jam, pada multi 0.5 jam.

Ø  Kala III ( Pengeluaran Plasenta )
Setelah bayi lahir, kontraksi, rahim istirahat sebentar, uterus teraba keras dengan fundus uteri sehingga pucat, plasenta menjadi tebal. Beberapa saat kemudian timbul his, dalam waktu 5-10 menit, seluruh plasenta terlepas, terdorong kedalam vagina dan akan lahir secara spontan atau dengan sedikit dorongan dari atas simpisis/fundus uteri, seluruh proses berlangsung 5-30 menit setelah bayi lahir. Pengeluaran plasenta disertai dengan pengeluaran darah kira-kira 100-200 cc.

Ø  Kala IV
Pengawasan, selama 2 jam setelah bayi dan plasenta lahir, mengamati keadaan ibu terutama terhadap bahaya perdarahan post partum. Dengan menjaga kondisi kontraksi dan retraksi uterus yang kuat dan terus-menerus. Tugas uterus ini dapat dibantu dengan obat-obat oksitosin.
Observasi yang dilakukan adalah:
1.      Tingkat kesadaran
2.      TTV
3.      Kontraksi Uterus
4.      Terjadinya perdarahan

a.      Moulage
Ø  Moulage 0
Tulang – tulang kepala janin terpisah, sutura dengan mudah dapat diraba
Ø  Moulage 1
Tulang – tulang kepala janin saling bersentuhan
Ø  Moulage 2
Tulang – tulang kepala janin saling tumpang tindih tetapi masih dapat dipisahkan
Ø  Moulage 3
Tulang – tulang kepala janin saling tumpang tindih dan tidak dapat dipisahkan

b.      Faktor yang mempengaruhi persalinan
Ø  Power / Tenaga
Ø  Passages/jalan lahir
Ø  Passanger/ janin
Ø  Psikologis/kejiwaan ibu

c.       Periode nifas
Ø  Early Puerperium (masa nifas dini)
Masa dimana telah diperbolehkan berdiri dan berjalan-jalan sendini mungkin.
Ø  Immediate Puerperium
Kepulihan alat-alat genetalia yag lamanya sampai dengan 6-8 minggu
Ø  Later Puerperium
Waktu yang diperlukan untuk pulihnya dan sehat sempurna terutama bila selama kehamilan  atau bersalin mengalami komplikasi, waktu untuk sehat sempurna bisa berminggu-minggu, bulan bahkan tahunan.

d.      Rupture perineum  
Ø  Robekan perineum tingkat 1
Apabila hanya kulit perineum dan mukosa vagina yang robek dan biasanya tidak memerlukan penjahitan.
Ø  Robekan perineum tingkat 2
Mukosa vagina, kulit dan jaringan perineum perlu dijahit.
Ø  Robekan perineum tingkat 3
Robekan total muskulus sfingter ani eksternum ikut terputus dan kadang-kadang dinding depan rectum ikut robek pula. Menjahit robekan harus dilakukan dengan teliti.
Ø  Robekan perineum tingkat 4
Mukosa vagina, kulit, jaringan perineum, sfingter ani sampai ke ruktum perlu di rujuk.

e.       Adaptasi psikologis post partum
·           Fase Taking In ( dependent)
Fase ini dimulai pada hari kesatu dan kedua setelah melahirkan, dimana ibu membutuhkan perlindungan dan pelayanan pada tahap ini pasien sangat ketergantungan.
·         Fase Taking Hold (dependent- independent)
Fase ini dimulai pada hari ketiga setelah melahirkan dan berakhir pada minggu keempat sampai kelima. Sampai hari ketiga ibu siap menerima pesan barunya dan belajar tentang hal-hal baru, pada fase ini ibu membutuhkan banyak sumber informasi.
·         Fase Letting Go (independent)
Fase dimulai minggu kelima sampai minggu keenam setelah kelahiran, dimana ibu mampu menerima tanggung jawab normal.

g.     Lochea  
1.        Lochea rubra
Hari 1 – 3 post partum : warna merah segar dan berisi gumplan darah segar sisa-sisa selaput ketuban, sel desidua, verniks vaseosa, lanugo dan mekonium
2.      Lochea sanguilenta
Hari 3 - 7 post partum: berwarna merah kekuningan. Berisi darah dan verniks caseosa
3.        Lochea serosa,
Hari 7 – 14 post partum  : Berwarna kekuning-kuningan, berisi serum.
4.      Lochea alba,
Hari 14 – 40 post partum; bentuknya seperti cairan putih berbentuk cream terdiri atas leokosit dan sel – sel desidua.


         3.      KB
a.      Jangka panjang
a)      Mantap
Ø  MOW (metode operasi wanita ) Tubektomi
Ø  MOP (metode operasi pria ) Vasektomi
b)      Tahun  
Ø  AKDR (alat kontrasepsi dalam rahim )
IUD 10 tahun
Ø  Implant 3 tahun
b.      Jangka pendek
a)      Suntik
Ø  1 bulan tdk disarankan ibu menyusui
Ø  3 bulan disarankan ibu menyusui
b)      Pil KB
c)      Kondom

c.       Usia subur  
Hari terpendek
            Tanggal menstruasi – 18 =….
            Maka H + hasil hari terpendek =…
Hari terpanjang
Tanggal menstruasi – 11 = ….
Maka H + Hasil hari terpanjang =….


No comments:

Post a Comment