Wednesday, 26 March 2014

PEMAKAIAN DAN PEMELIHARAAN ALAT DEFIBRILATOR


PENGGUNAAN ALAT LIVE SAVING
PEMAKAIAN DAN PEMELIHARAAN ALAT DEFIBRILATOR

Logo rs
PEMAKAIAN DAN PEMELIHARAAN ALAT DEFIBRILATOR

No. Dokumen


No. Revisi


Halaman






STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR


Tanggal Terbit



Ditetapkan Oleh :
Direktur RS.

PENGERTIAN
-        Defibrilator adalah alat yang dapat memberikan syock listrik   dengan mengalirkan energi melalui suatu eletroda.
-        Defibrilator dapat digunakan untuk defibrilasi dan kardioversi.
TUJUAN
Sebagai pedoman dalam penerapan langkah - langkah pemakaian dan pemeliharaan Defibrilator.
KEBIJAKAN
Harus ada tenaga terlatih untuk mengomperasikan alat tertentu.
PROSEDUR
1.     Siapkan defibrilator yang telah dihubungkan dengan stop kontak listrik.
2.     Hubungkan tiga elektroda dengan kabel eletroda.
3.     Nyalakan defibrilator dengan menekan tombol “ ON”.
4.     Tentukan energi yang diperlukan dengan cara memutar tombol pengatur energi.
5.     Paddle diberi jelly secukupnya.
6.     Letakan paddle dengan posisi paddle apeks diletakan pada apeks jantung dan paddle sternum diletakan pada garis sternal kanan dibawah klavilum kanan.
7.     Charge energi, sampai terisi penuh.
8.     Bila energi sudah penuh beri aba-aba “defibrilasi siap”, agar tidak ada anggota tim yang masih kontak dengan pasien.
9.     Kaji ulang gambaran ECG pada layar monitor, tekan tombol “dischage” pada kedua paddle sambil menekan kedua paddle.
10.  Kaji ulang gambaran ECG pada layar monitor, perlukah defibrilasi ulang.
11.  Bila sudah selesai digunakan tekan tombol “OFF” bersihkan paddle dari sisa jelly dan simpan pada tempatnya, lepaskan kabel dari stop kontak listrik.
12.  Bereskan dan bersihkan kembali alat dan simpan pada tempatnya.
UNIT TERKAIT
-          ICU
-          UGD.
DOKUMEN TERKAIT
-          Formulir perbaikan Alat.
-          Status pasien.

No comments:

Post a Comment