Sunday, 23 March 2014

PROSEDUR PEMERIKSAAN TANDA VITAL "PENGUKURAN SUHU"

PROSEDUR PEMERIKSAAN TANDA VITAL

Adapun tujuan instruksional setelah mempelajari prosedur ini, mahasiswa mampu:
  1. Melakukan pengukuran suhu
  2. Melakukan melakukan pemeriksaan denyut nadi
  3. Melakukan pemeriksaan pernapasan
  4. melakukan pengukuran tekanan darah



Pemeriksaan tanda vital merupakan cara untuk mendeteksi adanya perubahan sistem tubuh. Tanda vital meliputi suhu badan, denyut nadi, frekuensi pernapasan, dan tekanan darah.
Tanda vital mempunyai nilai yang sangat penting pada funsi tubuh. Adanya perubahan tanda vital, misalnya suhu tubuh dapat menunjukkan keadaan metabolisme dalam tubuh, denyut nadi yang berlebihan menunjukan perubahan pada sistem kardivoasluler, frekuensi pernapasan dapat menunjukan pernapasan, dan tekanan darah dapat menilai kemampuan sistem kardiovaskuler, yang dapat dikaitkan dengan denyut nadi.

  1. PENGUKURAN SUHU
Alat dan bahan:
1. termometer
2. Tiga buah botol
-botol 1 berisi larutan sabun
-botol 2 berisi larutan desinfektan
-botol 3 berisi air bersih
3.bengkok
4.kertas/ tisu
5.vaselin
6.buku catatan suhu
7.sarung tangan

PROSEDUR KERJA
Pemeriksaan Suhu Oral
  1. Jelaskan Prosedur pada klien
  2. cuci tangan
  3. gunakan sarung tangan
  4. atur posisi pasien
  5. tentukan letak bawah lidah
  6. turunkan suhu termometer dibawah 34C - 35C
  7. Letakan termometer termometer di bawah lidah sejajar dengan gusi
  8. anjurkan mulut dikatupkan selama 3-5 menit
  9. angkat termometer dan baca hasilnya
  10. catat hasil
  11. bersihkan termometer dengan kertas tisu
  12. cuci dengan air sabun, desinfektan, bilas dengan air bersih, dan keringkan.
  13. cuci tangan setelah prosedur dilaksanakan.

Pengukuran Suhu Melalui Oral
 (Sumber: Kathleen Hoerth Belland,Mary Ann,1986)
Pemeriksaan suhu rektal
  1. Jelaskan prosedur pada pasien
  2. Cuci tangan Gunakan sarung tangan
  3. Atur posisi pasien (manusia coba) dengan posisi miring
  4. pakaian diturunkan sampai dibawah glutea
  5. Tentukan termometer dan atur pada nilai nol dan oleskan vaselin
  6. Letakkan telapak tangan pada posisi glutea pasien dan masukkan termometer kedalam rektal jangan sampai berubah tempatnya dan ukur suhu
  7. Stelah 3-5 menit angkat termometer
  8. Catat hasil
  9. Bersihkan termometer dengan kertas tisue
  10. Cuci dengan air sabun, disinfektan, bilas dengan air bersih, dan keringkan
  11. Cuci tangan setelah prosedur dilakukan

Pemeriksaan suhu aksila
  1. Jelaskan prosedur pada klien
  2. Cuci tangan
  3. Gunakan sarung tangan
  4. Atur posisi pasien (Manusia coba)
  5. Tentukan letak aksila dan bersihkan daerah aksila dengan menggunakan tisue
  6. Turunkan termometer dibawah sushu 34C - 35
  7. Letakkan termometer pada daerah aksila dan lengan pasien fleksi diatas dada
  8. Setelah 3-10 menit termometer diangkat dan dibaca hasilnya
  9. Catat hasil
  10. Bersihkan termometer dengan kertas tisue
  11. Cuci dengan air sabun, desinfektan, bilas dengan air bersih, dan keringkan
  12. Cuci tangan setelah prosedur dilakukan

No comments:

Post a Comment