PEMERIKSAAN DENYUT NADI
Nilai denyut nadi merupakan indikator untuk menilai sistem kardiovaskuler. denyut nadi dapat diperiksa dengan mudah menggunakan jari tangan (palpasi) atau dapat juga dilakukan dengan alat elektronik yang sederhana maupun canggih. Pemeriksaan denyut nadi dapat dilakukan pada daerah arteri radialis pada pergelangan tangan, arteri brakhialis pada siku bagian dalam, arteri karotis pada leher, arteri temporalis, arteri femoralis, arteri dorsalis pedis, dan pada arteri frontalis pada bayi.
Tujuan
1. Mengetahui denyut nadi (irama, frekuensi dan kekuatan).
2. Menilai kemampuan fungsi kardiovaskuler
Alat dan bahan
1. Arloji (jam) atau stop watch
2. Buku catatan nadi
3. Pena
Prosedur Kerja
1. Jelaskan prosedur pada klien
2. Cuci tangan
3. Atur posisi pasien (manusia coba)
4. Letakkan kedua lengan terlentang disisi tubuh
5. Tentukan letak arteri (denyut nadi yang akan dihitung)
6. Periksa denyut nadi (arteri) dengan menggunakan ujung jari telunjuk, jari
tengah, dan jari manis. tentukan frekuensinya permenit, dan keteraturan
irama, dan kekuatan denyutan.
tengah, dan jari manis. tentukan frekuensinya permenit, dan keteraturan
irama, dan kekuatan denyutan.
7. Catat hasil
8. Cuci tangan setelah prosedur dilakukan
No comments:
Post a Comment